Sabtu, 22 November 2014

Alas Termos Bahan Handuk -Berbagi Ide-

Keberadaan termos air panas lumayan vital dalam kehidupan sehari-hariku, karena di rumah tidak menggunakan dispenser jadi setiap hari harus mengisi termos untuk menyeduh teh, minuman favorit saya dan suami... Setiap menyeduh minuman kan sering tuh ya ada tetesan-tetesan di termos yang membuat bagian bawahnya becek, atau tangan saya saja ya yang kurang mahir menuang.. ^,~  Untuk mengantisipasinya saya beri alas kain atau serbet seadanya. Belakangan ini muncul ide untuk membuat alas dari bahan handuk, dan tadi siang baru sempat mengeksekusi idenya. Sederhana dan mudah loh membuatnya. Saya sharing sajalah foto-foto pembuatannya.. ^-^

bahan yang digunakan hanya bahan handuk dan busa angin












Senin, 17 November 2014

One Day One Trip -Dieng Plateau-



10 November 2012, itu berarti 2 tahun yang lalu lebih 7 hari^-^, adalah pertama kali saya dan suami melakukan perjalanan wisata keluar Jogja, berdua. Bisa dibilang kami pengantin baru yang sedang semangat-semangatnya pacaran hehehe. Kemana-mana inginnya berdua saja, bila digambarkan dimana kami berdua sedang berada selalu ada bunga-bunga dan gambar hati berwarna pink beterbangan disekeliling kami *agak lebay*. Yah, pokoknya kami sedang ingin menikmati waktu khusus untuk berdua, seperti perjalanan ke Dieng waktu itu. Kok baru sekarang diposting? Karena eh karena waktu itu kalau tak salah ingat saya terjangkit penyakit tarsok alias entar besok, yang mengakibatkan terbengkalainya blog ini, dan itu sering ya.. ^_^ Foto-foto perjalanan ke Dieng sebenarnya sudah diupload di facebook tapi rasanya kurang mantap kalau tidak didokumentasikan disini. 
Rencana awal sebenarnya ingin menginap barang semalam di Dieng, supaya bisa berlama-lama menikmati udara sejuk di dataran tinggi ini. Namun ternyata jarak antara satu obyek wisata dengan obyek lainnya cukup dekat, sehingga dalam waktu sekitar 3 jam saya dan suami sudah cukup puas bisa mengunjungi Telaga Warna dan Candi Arjuna. Kami melewatkan obyek Dieng Plateau Theater dan Kawah Sikidang karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore dan  rintik-rintik hujan sudah mulai turun. Jadi kami putuskan untuk mengakhiri kunjungan dan bertolak kembali ke Prambanan. Perjalanan Prambanan-Dieng dapat ditempuh dengan mobil dalam waktu kurang lebih 5 jam dengan kecepatan sedang, tidak ngebut tidak pula lambat. Tetapi perjalanan pulang menjadi lebih lama karena mampir ke toko oleh-oleh di Wonosobo untuk membeli manisan buah Carica yang katanya buah tangan khas sana, dan  berhenti sejenak di warung makan untuk istirahat dan mengisi perut yang mulai keroncongan. Kalau diajak kesana lagi saya insyaallah tidak akan menolak ^-^     

berhenti sejenak di semacam gardu pandang
Telaga Warna
mengintip telaga dari balik pepohonan


rerumputan di kawasan Telaga Warna
foto pasca-wedding ^_^

komplek Candi Hindu Arjuna
masih di kawasan Candi Arjuna, terlihat seorang nenek yang masih kuat menggendong kayu
sesekali perhatikan juga bunga-bunga di sekitar kita, cantik loh...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...