Senin, 06 Desember 2010

Kucing...Neko...Goyangi..Cat


        Sesuai dengan judulnya yang kutulis dengan bahasa Jepang -neko-, Korea -Goyangi-, Inggris -Cat-, kali ini aku pingin memajang foto2 binatang favoritku, kuciiiiiing..meong...~(^o^)~ ini hasil jepretan seorang awam jadi maklum ya..hiihihihihi. 

      Walau sayang banget sama kucing tapi jujur saja sekarang aku tidak memelihara kucing seekor pun, karena mamaku benar2 tidak suka sama kucing! Dulu waktu masih tinggal di Kendari sempat punya kucing, tapi sejak pindah ke Yogya mamaku sama sekali tidak mau kalau ada kucing masuk rumah. Alasannya sih takut anak2 gadisnya kena penyakit toksoplasma..ya ada benarnya juga...tapi menurut informasi yang kudengar/kulihat di TV maupun yang kubaca di majalah, koran dan di beberapa website salah satunya di:  
tidak semua kucing mengidap tokso.... meskipun begitu, mama selalu ngomel2 kalau ada kucing yang sengaja dibiarkan masuk kerumah. Seperti 2 minggu yang lalu, aku dan adikku sepakat untuk merawat 2 anak kucing kecil terlantar yang tidak punya induk. Kami taruh kucing2 kecil itu di tempat yang terlindung tidak jauh dari rumah, dan tiap hari diberi makan dan susu. Sekitar 3 hari merawat mereka, semua berjalan lancar. Sampai hari keempat papaku melihat salah satu kucing kecil itu diam di pinggir jalan rumahku. Kami dekati ternyata mulutnya berdarah,>_< mungkin ada sepeda motor yang sedang melintas dan tidak sengaja(semoga memang tidak sengaja) menabraknya!! Segera saja kami bersihkan luka di mulutnya dan memasukkannya ke dos dan menaruhnya di teras rumah. Sayangnya kucing kecil itu akhirnya mati 3 hari setelahnya. Karena takut kejadian serupa menimpa kucing kecil yang satunya, kadang2 kami membiarkannya masuk untuk main atau bobok di teras rumah. Kalau sedang beruntung biasanya mamaku hanya melihat dengan tatapan tidak suka, tapi kalau hatinya lagi tidak enak ya jadinya ngomel atau mendorong keluar kucingnya pakai sapu ijuk..(~,~). 

        Beberapa hari setelah kematian sodara kecilnya, kucing kecil yang satunya juga menyusul. Tapi kali ini kami tidak tahu apa penyebab kematiannya. Adikku yang terlebih dahulu menyadarinya, saat memanggilnya untuk diberi makan siang, si kucing yang tadinya dikira tiduran di pinggir jalan rumah tidak menyahut, setelah didekati ternyata sudah tidak bernyawa..walau badannya masih hangat. Tidak ada tanda2 habis ditabrak. ahhh..sedih banget...padahal paginya baru saja dimandiin, diberi susu dan masih sempat main2. Ya sudahlah mungkin tugas kami memang sampai disitu saja..ikhlas..ikhlas..(T-T)

       Ohya, model(kucing) di foto2 ini bukan kucing peliharaanku loh..^_^! Kadang2 ada kucing yang sekedar numpang lewat di genteng, atau minta makan lewat teras rumah kayak si kucing tuman..hehe
gaya "menerawang jauh ke angkasa.."
garuk-garuk di atas genteng rumah, waduh kutuan tuh...>,<
kucing tuman...^,^
"I'm so cute..right?" ini kucing peliharaan salah seorang teman
デブ猫 -debuneko-
ahh..you got me baby...

Nah..2 foto terakhir ini aku ambil waktu masih tinggal di Jepang. Foto kucing gemuk yang dipangku si kakek itu kalau tidak salah ingat di sebuah cafe di daerah Shibuya. Kucingnya anteng banget, tidak tahu juga sih apa karena lagi bobok ya..posisi istirahatnya lucu banget... 面白い~ Kalau foto terakhir itu kuambil waktu jalan2 di Benteng Osaka. Tadinya tidak ngeh ada kucing yang lagi tiduran dibalik tumbuhan yang menjalar itu. Tapi setelah diperhatikan lagi baru sadar kalau ada si pus....udah belajar ilmu ninja ya pus.??hahahaha
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...