Kamis, 26 September 2013

Bunga Krisan pertamaku ^_^

Setelah menikah setahun yll, aku dan suamiku tinggal di sebuah rumah kontrakan mungil dengan teras yang mungil pula. Hobi lama yang sempat tidak tersalurkan kini mulai bergejolak lagi, berkebun\^,^/. Namun rumah kami yang tidak memiliki halaman ini membuat satu-satunya pilihan untuk berkebun adalah dengan tanaman pot. Sebenarnya ada beberapa tanaman dari si empunya rumah, tapi rata-rata kondisinya kurang terawat plus aku kurang suka dengan jenis tanamannya, jadi beberapa kupertahankan, yang lain dibuang.

Tanaman yang kupertahankan dan kurawat sampai sekarang adalah adenium atau sering disebut juga kamboja jepang, sanseviera  atau lidah mertua, dan beberapa tanaman lain yang belum kuketahui namanya. 
salah satu jenis bunga adenium favoritku.. ^^
Kemudian, koleksi tanaman penghias terasku mulai bertambah sedikit demi sedikit. Belum lama ini aku membeli 2 pot krisan kuning dan putih-ungu di kios tanaman yang berjejer di halaman parkir Lottemart jogja. Tujuan awalnya ingin membeli palem kuning, tapi malah kepincut sama warna-warni bunga krisan ini. he he he..harganya Rp 30,000 sudah dengan potnya, kutawar sedikit akhirnya ibu penjual tanamannya memberi harga Rp 55,000 untuk 2 pot krisan. Foto berikut sudah dipindah ke pot yang lebih besar dan diberi tambahan tanah. Ohya, suamiku juga sepertinya senang dengan bunga ini, beliau:) ikut serta dalam proses pembelian hingga pemindahan bunga di pot. Berkebun sendiri saja rasanya menyenangkan, apalagi dilakukan berdua dengan suami, semakin menyenangkan ^_^

krisan kuning
krisan putih-ungu ini bentuk bunganya berbeda dengan yang kuning




cangkir teh dikorbankan sebagai pengganti vas bunga ^-^

Sabtu, 18 Mei 2013

The Westlake resto ~makan malam sambil menikmati suasana danau~

Makan malam bersama keluarga besar memang bukan agenda rutin dikeluargaku, namun demikian tak jarang aku dan keluarga besar meluangkan waktu untuk berjalan-jalan dan berwisata kuliner bersama. Alhamdulillah  suamiku juga bisa bergabung setelah beberapa kali absen..hihihi..
Nah..kali ini aku sekeluarga mencoba untuk icip-icip di Westlake resto atas usul papaku
yang membaca infonya di koran ^_^  
Saat tiba disana, kami langsung disambut oleh petugas resto kemudian diarahkan ke gazebo yang belum ditempati. Jarak dari receptionist sampai kegazebo lumayan jauh juga, kalau dibanding dengan warung-warung makan yang biasa kukunjungi hehe.. Resto yang luas dan berkonsep alam terbuka ini menyediakan gazebo-gazebo di sekeliling danau. View-nya bagus, tempatnya juga cozy, cocok untuk acara makan beramai-ramai. Kalau kurang suka duduk lesehan, bisa ke tempat yang ada kursinya.
    segera setelah menempati gazebo, kami memesan menu.
Iniii dia... beberapa masakan yang kami santap kali ini.

sapo tahu seafood


cumi goreng tepung, love this one^^
gurame bakar
udang goreng, katanya sih enak.. *aku tdk suka udang
our favourite drink: hot lemon dan lemon tea
 
si mas mengantar minuman naik sepeda ^^, plok plok plok..
  Rasa masakannya relatif enak ya kalau menurutku, hanya saja plating food-nya kurang. Mungkin akan kelihatan lebih "hidup" kalau diberi irisan tomat, timun dan daun selada atau apalah yang bisa membuat hidangan di piring tidak sepi^^ . Tapi kalau memang konsep makanannya memang sengaja dibuat seperti itu ya aku sih maklum saja.. Untuk Harga, hmm..tidak akan tekor, asal tidak tiap hari kesana hehe..

di pintu masuk, ada aquarium yang dihuni ikan-ikan besar
menunggu hidangan
keponakan, berpose dengan bebek air yang siap mengantar berkeliling danau

my lovely BIG family...plus sama tukang fotonya ;)

Alamat lengkap Westlake resto ini ada di Jl. Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman Yogyakarta
Telp. (0274) 7150001, 6499111, fax (0274)6499222    
atau untuk gambaran lebih jelasnya bisa kunjungi web berikut: 

Jumat, 19 April 2013

Jus Stroberi homemade.....^_^

Selain 8 biji stroberi, 2 sendok makan gula pasir, satu gelas air (saya ngukurnya pakai gelas tinggi di foto), dan beberapa bongkah es batu, tidak ada bahan lain yg dicampur. Bikinnya super gampang asal punya blender, masukkan semua bahan, dan biarkan si blender bekerja untuk kita..^o^! Kalau kurang manis silahkan ditambah gula. Kalau suka stroberinya lebih kental rasanya silahkan ditambah lagi beberapa biji. Disesuaikan saja dengan masing-masing lidah^,^ Kalau ada susu kental manis, bisa ditambahkan. Tapi kalau saya pribadi suka yang original seperti ini. Supaya terlihat seperti di restoran, stroberi utuh sengaja dipasang dibibir gelas. Aduh..harusnya tangkai dan kelopak stoberi yang mau dipasang sebagai pemanis tidak usah dibuang ya,, kan warnanya lebih cantik kalau stroberinya masih utuh..>,<
Baiklah, saya cicip duluan ya jus stroberi takaran suka-suka ini.
segarrrrrnyaaaa..../^o^/

Sabtu, 13 April 2013

Berhari-sabtu ke Malioboro

Sabtu ini kulewati bersama suami tercinta dengan berjalan-jalan ke Malioboro.. ^o^ Hal yang membuat perjalanan jarak dekat ini terasa berbeda adalah kami memilih bus Transjogja sebagai alat transportasi Prambanan-Malioboro dengan ongkos 3,000 rupiah per orang sekali jalan. Lama perjalanan kurang lebih sama seperti kalau ditempuh dengan motor, 40 menit, terus kenapa naik bus??? hehee..ingin seru-seruan ajaaa.. ^,^
Nah..berhubung aku sedang membutuhkan tambahan bahan-bahan untuk berkarya, trip singkat ini juga kumanfaatkan untuk berbelanja bahan. Dari shelter bus di prambanan sampai di malioboro tidak perlu berganti bus, jadi kami duduk manis dengan nyaman di kursi belakang sambil sesekali mengobrol, selebihnya menikmati pemandangan diluar dan memperhatikan orang-orang yg naik turun bis :)
Kami turun di shelter dekat hotel Mutiara di Malioboro karena toko Liman berada tidak jauh dari situ. Setelah membeli bahan di toko langgananku itu, kami menuju pasar Bringharjo untuk hunting batik...beberapa kios batik memang memasang harga pas, tapi lebih banyak yang bisa ditawar, dan jujur saja aku kurang bisa tega dalam hal tawar-menawar. Berhubung sudah sering belanja bahan batik jarik, ya lumayan ngeh kisaran harganya dan dari kisaran harga itu aku beranikan diri untuk lebih sering menawar ^-^

Selesai belanja, kami tutup jalan-jalan ini dengan berkunjung ke museum benteng Vredeburg yg terletak di selatan pasar Bringharjo.Tiket masuknya murah loh.. hanya Rp 2,000/orang. Selain melihat-lihat diorama sejarah perjuangan DIY melawan Belanda dan Jepang, kami sempatkan pula ber-narsis-ria. ^_^ Mungkin lain kali kami akan mencoba berkunjung lagi ke Vredeburg di sore hari. Pasti suasananya akan terasa berbeda..hmmm..kapan yaa? :-)

karcis masuk
Pintu masuk benteng Vredeburg
lorong di dalam ruang diorama
Tamannya luas,,pengunjung bisa menyewa sepeda gandeng
untuk mengelilingi benteng
pedang panjang kalau tidak salah peninggalan Jepang
jeprat-jepret
duduk sejenak....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...