Sabtu ini kulewati bersama suami tercinta dengan berjalan-jalan ke Malioboro.. ^o^ Hal yang membuat perjalanan jarak dekat ini terasa berbeda adalah kami memilih bus Transjogja sebagai alat transportasi Prambanan-Malioboro dengan ongkos 3,000 rupiah per orang sekali jalan. Lama perjalanan kurang lebih sama seperti kalau ditempuh dengan motor, 40 menit, terus kenapa naik bus??? hehee..ingin seru-seruan ajaaa.. ^,^
Nah..berhubung aku sedang membutuhkan tambahan bahan-bahan untuk berkarya, trip singkat ini juga kumanfaatkan untuk berbelanja bahan. Dari shelter bus di prambanan sampai di malioboro tidak perlu berganti bus, jadi kami duduk manis dengan nyaman di kursi belakang sambil sesekali mengobrol, selebihnya menikmati pemandangan diluar dan memperhatikan orang-orang yg naik turun bis :)
Kami turun di shelter dekat hotel Mutiara di Malioboro karena toko Liman berada tidak jauh dari situ. Setelah membeli bahan di toko langgananku itu, kami menuju pasar Bringharjo untuk hunting batik...beberapa kios batik memang memasang harga pas, tapi lebih banyak yang bisa ditawar, dan jujur saja aku kurang bisa tega dalam hal tawar-menawar. Berhubung sudah sering belanja bahan batik jarik, ya lumayan ngeh kisaran harganya dan dari kisaran harga itu aku beranikan diri untuk lebih sering menawar ^-^
Selesai belanja, kami tutup jalan-jalan ini dengan berkunjung ke museum benteng Vredeburg yg terletak di selatan pasar Bringharjo.Tiket masuknya murah loh.. hanya Rp 2,000/orang. Selain melihat-lihat diorama sejarah perjuangan DIY melawan Belanda dan Jepang, kami sempatkan pula ber-narsis-ria. ^_^ Mungkin lain kali kami akan mencoba berkunjung lagi ke Vredeburg di sore hari. Pasti suasananya akan terasa berbeda..hmmm..kapan yaa? :-)
|
karcis masuk |
|
Pintu masuk benteng Vredeburg |
|
lorong di dalam ruang diorama |
|
Tamannya luas,,pengunjung bisa menyewa sepeda gandeng
untuk mengelilingi benteng |
|
pedang panjang kalau tidak salah peninggalan Jepang |
|
jeprat-jepret |
|
duduk sejenak.... |